Daily Information About Sneakers

Sejarah Perkembangan Sneakers

No comments


Ada yang belum tau sneakers? Bukan, sneakers yang dibahas di sini bukan permen coklat yak. Sneakers adalah jenis sepatu dengan sol fleksibel terbuat dari karet atau bahan sintetis dan bagian atas terbuat dari kulit atau kanvas. Tapi seiring dengan perkembangan jaman, sekarang banyak sneakers yang terbuat dari suede dan nylon. Kata sneakers diambil dari bahasa Inggris, yaitu ‘sneak’ yang berarti penyelinap. Awalnya sneakers adalah sepatu olahraga dan sepatu lainnya yang digunakan untuk olahraga.

Sepatu ini muncul pertama kali di tahun 1800-an, dulu sepatu jenis ini namanya adalah sepatu karet yang bernama Plimsolls. Di tahun 1800-an sepatu ini hanya di desain untuk beach wear. Namun, sepatu ini memiliki banyak kekurangan yang diantaranya desain kurang nyaman yang mengakibatkan antara sepatu sebelah kanan dan kiri nyaris tidak ada bedanya. Berjalannya waktu, sepatu jenis ini dikembangkan oleh perusahaan sepatu karet yaitu Goodyear.

Naik Ke tahun 1982, Goodyear menciptakan suatu proses pembuatan sepatu dengan dengan mencapur bahan dasar karet dengan kanvas. Al Hasil, sepatu sneaker Keds muncul pertama kalinya dipasaran. Dilanjutkan dengan merk Marquis, M.Converse pada tahun 1908 membuat sepatu sneakers ini banyak digunakan di pertandingan basket di Amerika. Dalam Waktu yang singkat pun Converse menjadi Booming dan bahkan menjadi ikon Amerika.

Pada tahun 1923 converse All Star menjadi raja dunia setelah pemain basket Chuck Taylor memilih sepatu jenis ini untuk pertandingannya. Dengan sedikit re-style dan promosi ke sekolah-sekolah  dan kampus-kampus, Chuck Tylor All Star menjadi must have shoes untuk hampir semua pemain basket, para remaja, hingga cultural rebels selama lebih dari 50 Tahun.  Sepatu ini juga memiliki nicknames yang bermacam-macam dari chuck, Cons, dan Connies. Percaya ataupun tidak, Chuck Tylor All Star adalah sepatu sneakers yang paling terkenal dalam sejarah dan telah terjual sebanyak 744 juta di 144 Negara.
Sepatu Sneakers menjadi lambang jiwa pemberontak atau rebelion pada tahun 1950 dan menjadi sepatu favorif para remaja saat itu. Sepatu Sneakers menjadi lambang rebelion karena harga untuk sepatu sneakers ini tidak terlalu mahal untuk kalangan anak muda di Amerika.

Di tahun 1990, sepatu Sneakers semakin banyak digemari semua orang di seluruh dunia. Converse juga kembali mempresentasikan seri Chuck Taylor dan jack Purcell yang terkenal dikalangan pecinta old fashion. Bahkan sepatu sneakers pun masih menjadi populer dan bertahan hingga sekarang.

No comments :

Post a Comment